Wednesday, 30 November 2016

MANAJEMEN KEUANGAN: CAPITAL BUDGETING (penjelasan materi, contoh soal dan jawaban)

CAPITAL BUDGETING

Capital budgeting sangat penting bagi perusahaan karena di dalamnya terdapat jumlah biaya yang besar sedangkan manfaatnya baru dapat di rasakan dalam jangka waktu panjang. terdapat tiga metode yang umum di gunakan untuk menyusun peringkat atas usulan investasi, yaitu:
1.   Metode payback (payback method) adalah metode yang mendasarkan pada jumlah tahun yang diperlukan untuk mengembalikan ke investasi awal.
2.   Metode net present value (net presemt value method) adalah metode yang mendasarkan pada nilai sekarang dari pengembalian masa depan yang didiskontokan pada tarif biaya modal
3.   Metode internal rate of return (rate of return method) adalah metode yang didasarkan pada suatu tingkat suku bunga yang menyeimbangkan nilai sekarang dari pengembalian masa depan dengan total biaya investasi.

Perbedaan metode NPV dan IRR
1.   Fokus NPV adalah berapa tambahan nilai proyek pada nilai perusahaan dengan asumsi semua arus kas dapat direalisir.
2.   Jika kedua metode digunakan untuk menilai suatu proyek maka kedua metode ini selalu memberikan kesimpulan yang sama karena NPV positif dari suatu proyek akan memberikan IRR yang lebih besar dari biaya modal.


CONTOH SOAL:

PT Maju Tak Gentar mengajukan dua proposal proyek untuk dianalisis. Data tentang kedua proposal proyek tersebut adalah sebagai berikut:

Proyek “A”
Proyek “B”
kebutuhan investasi
Rp 250.000.000
Rp 200.000.000
nilai residu
Rp 50.000.000
nihil
umur ekonomis
5 tahun
5 tahun
bunga modal
15%
15%

Pola penjualan untuk lima tahun mendatang sebagi berikut:

Proyek “A”
Proyek “B”
Tahun 1
Rp 525.000.000
Rp 400.000.000
Tahun 2
Rp 400.000.000
Rp 400.000.000
Tahun 3
Rp 550.000.000
Rp 200.000.000
Tahun 4
Rp 450.000.000
Rp 250.000.000
Tahun 5
Rp 150.000.000
Rp 250.000.000

Biaya dan pajak yang harus diperhitungkan dari masing-masing proyek setiap tahun adalah sebagai berikut:

Proyek “A”
Proyek “B”
biaya tetap per tahun
Rp 100.000.000
Rp 75.000.000
biaya variabel
60%
50%
pajak keuntungan
40%
40%
Dalam biaya tetap sudah termasuk biaya penyusutan dan biaya bungan baik untuk proyek “A” maupun proyek “B”

Ditanyakan:
1. Menentukan pola EAT untuk kedua proyek
2. Menentukan proyek yang dipilih berdasarkan PBP (Pay Back Period)


Penyelesaian:
1. Pola EAT proyek “A” (dalam rupiah)

Penjualan (Rp)
FC (Rp)
VC (Rp)
TC (Rp)
EBT (Rp)
Pajak 40% (Rp)
EAT (Rp)
1
525.000.000
100.000.000
315.000.000
415.000.000
110.000.000
44.000.000
664.000.000
2
400.000.000
100.000.000
240.000.000
340.000.000
60.000.000
24.000.000
36.000.000
3
550.000.000
100.000.000
330.000.000
430.000.000
120.000.000
48.000.000
72.000.000
4
450.000.000
100.000.000
270.000.000
370.000.000
80.000.000
32.000.000
48.000.000
5
150.000.000
100.000.000
90.000.000
190.000.000
(40.000.000)
-
(40.000.000)

Pola EAT proyek “B” (dalam rupiah)
Th
Penjualan (Rp)
FC (Rp)
VC (Rp)
TC (Rp)
EBT (Rp)
Pajak 40% (Rp)
EAT (Rp)
1
400.000.000
75.000.000
200.000.000
275.000.000
125.000.000
50.000.000
75.000.000
2
400.000.000
75.000.000
200.000.000
275.000.000
125.000.000
50.000.000
75.000.000
3
200.000.000
75.000.000
100.000.000
175.000.000
25.000.000
10.000.000
15.000.000
4
250.000.000
75.000.000
125.000.000
200.000.000
50.000.000
20.000.000
30.000.000
5
250.000.000
75.000.000
125.000.000
200.000.000
(50.000.000)
20.000.000
30.000.000
 



2. Pola Proceed proyek “A”      
Th
EAT
Penyusutan
Proceed
1
66.000.000
40.000.000
106.000.000
2
36.000.000
40.000.000
76.000.000
3
72.000.000
40.000.000
112.000.000
4
48.000.000
40.000.000
88.000.000
5
(40.000.00)
40.000.000
50.000.000

Pola Proceed proyek “B”      

Th
EAT
Penyusutan
Proceed
1
75.000.000
40.000.000
115.000.000
2
75.000.000
40.000.000
115.000.000
3
15.000.000
40.000.000
55.000.000
4
30.000.000
40.000.000
70.000.000
5
30.000.000
40.000.000
70.000.000









Proceed proyek “A”                                                                           Proceed proyek “A”      
Tahun 1                   Rp 106.000.000                                                  Tahun 1                Rp 115.000.000
Tahun 2                   Rp   76.000.000     +                                           Total out lay       Rp 200.000.000     -
                  
Jumlah                    Rp 182.000.000                                                  Kekurangan        Rp   85.000.000
Total out lay           Rp 250.000.000     -


 
Kekurangan           Rp   68.000.000
  
Proyek yang baik dipilih berdasarkan PBP adalah proyek “B”